Momentum Tahun Baru Islam 2024 ini kita sambut dengan sukacita serta diiringi dengan doa dan harapan agar menjadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya. Bermacam ragam bentuk ucapan Tahun Baru Islam 2024 kita sampaikan kepada saudara muslim sebagai bentuk kemeriahan, namun di Kerajaan Atjeh Darussalam merayakannya selalu berbeda dari yang lainnya, Pewaris Diraja Kerajaan Atjeh Darussalam Tuanku Muhammad ZN (I) Al Haj pada 1 Muharam 1446 H merayakannya dengan upacara yang sangat hikmad dengan menaikkan Bendera Merah Putih dan Bendera Alam Peudang, hal ini dirayakan setiap tahun baru Islam 1 Muharram, beliau dalam pidatonya membacakan maklumat Malikul Adil, hal ini disampaikan oleh Pewaris Kerajaan Atjeh Darussalam mengajak dan menghimbau setelah Pemilihan umum dengan dilaksanakannya Pemilihan Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden RI, Pemilihan Legislatif (DPR-RI, DPD RI, DPRD Provinsi.
DPRD Kabupaten Kota) sudah selesai, maka kita kembali bersama membangun negeri yang kita cintai ini, dan selesai sudah gonjang ganjing hingga hingar bingar perdebatan, maka kita dukung pemerintahan yang sah berdasarkan Undang Undang RI yang telah ada itu. Dan kedepannya juga kita akan merayakan Pemilihan Kepala Daerah baik tingkat Provinsi yaitu Gubernur dan wakilnya, ditingkat Kabupaten Bupati dan Wakilnya, di tingkat Kota adalah Walikota dan Wakilnya, marilah bersaing sehat dan tunjukkan bahwa Bangsa ini adalah bangsa beradap, dengan istilah Pilkada Damai.
Dilain tempat Dato’ Yudi Relawanto sebagai Penerima Amanat Dirajah Setia Negeri Semesta (DSNS) dengan Gelar Dato’ (Dato’ Panglima Beuntara – Dato’ Panglima diNegeri Asahan sejak 1 Muharam 2018 yang silam, terus mengemban amat tersebut untuk memajukan Budaya khususnya budaya Melayu di Kabupaten Asahan. batubara, rantau perapat, labuhan batu Selatan dan labuhan batu Utara. Disampaikan beliau diseleh selah kesibukannya sebagai praktisi hukum, mengucapkan selamat tahun baru Islam semoga kita kedepan memperkuat uquah islamiah kita dan sekaligus Dato’ Yudi menyambut baik dengan terpilihnya Ketua Umum MABMI yang baru Prof Dr OK Saidin SH Mhum, 62 tahun, dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABM FCI) periode 2023-2028 di Hotel Grand Inna, Medan, Sabtu (4/5/2024) selamat bekerja dan memajukan Budaya Melayu hingga kejayaan terulang kembali seperti masa masa silam, dengan semboyan Melayu : Tak kan melayu Hilang dibumi, Bumi bertuah Negeri beradat. Etika pergaulan orang Melayu telah memberikan pengaruh positif dalam pergaulan antar warga Indonesia. Ajaran sopan-santun akhir-akhir ini telah diabaikan, sehingga kebiasaan ini perlu dipulihkan dengan cara-cara yang sesuai dengan keadaan sekarang. Seyogyanya Melayu ini sudah ada disendi sendi Bangsa Indonesia dan sebagai pemersatu, dengan Menggunakan Bahasa Melayu dijadikan Bahasa Ibu di NKRI ini sebagai Bahasa Indonesia. Insyaallah Melayu Jaya kata Dato’ Yudi mengakhiri perbincangannya melalui seluler kepada redaksi Fakta Melayu Red.