(Batubara) Dengan iringan macingband dari putra dan putri Batubara ikut bersama sama dengan Partai Partai Pengusung dan ratusan masyarakat yang turut antusias mengantarkan dan meramaikan calon bupatinya mendaftar di KPUD Kabupaten Batubara.
Hari Kamis tepatnya pada tanggal 28 Agustus 2024 sebagai babak lanjutan bagi Zahir dan didampingi Aslam sebagai wajah baru dalam khasanah perpolitikan di Kabupaten Batubara, keduanya sedang mendaftar untuk mengikuti kontestan Pilkada sebagai calon Bupati Kabupaten Batubara Priode 2024 – 2029.
Partai partai pengusung juga ikut mengantarkan Pendaftaran itu, tak lain adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Ummat dan Partai Gelora.
Ibu ibu pun sambil berbisik bisik dikeramaian itu dan kebetulan disebelah wartawan kami yang sedang mengikuti proses pendaftaran, sambil mengatakan pada orang disebelahnya sungguh tampannya bupati dan wakil bupati kita ya, sambil penutup mulutnya.
Dapat dilihat dari foto yang ada, tanpa edit dan polesan kedua raut wajah Zahir dan Aslam menggambarkan siap mengikuti kontestan Pilkada ini, wajah yang enak dipandang, senyumnya yang mempesona, bersih tercermin diraut wajah orang orang yang Soleh, tentunya bersih karena setiap saat disiram oleh air wuduk, kata ustad Rojak.
Dapat kita lihat baik foto dibaleho maupun pamplet yang sudah bertaburan disepanjang jalan lintas Sumatera dan jalan jalan masuk kekota maupun Desa Desa dalam wilayah Kabupaten Batubara, jauh lebih siap Zahir dan Aslam untuk menghadapi kontestan Pilkada ini, dibandingkan kesiapan yang lainnya.
Dengan bertaburan baleho, atribut lainnya sudah terlalu ramai, ditempel tempel dipohon dipinggir jalan dan tiang tiang listrik PLN dan tiang tiang telepon yang banyak dipinggir jalan,
pada hal Kampanye belum dimulai, namun KPUD sepertinya masih memberikan peluang kepada peserta Kontestan Pilkada untuk memperkenalkan diri dimasyarakat Batubara tentunya.
Disebelah pohon rindang dekat kantor KPUD Batubara ada sekelompok orang Abang Abang bercerita kok bisa ya pak Zahir itu mendaftar di KPUD Batubara ini, ya boleh lah, pak Zahir itukan WNI dan yang pasti melampirkan SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) yang membuktikan beliau bukan penjahat celetuk kawannya disebelah sambil tersenyum. Beda dengan yang ono no masih mau juga cawe cawe dukung sana dan sini, sambil jalan meninggalkan kelompok itu.
Redaksi juga menyampaikan keterangan dari Praktisi Hukum menyampaikan bahwa SKCK diperlukan untuk berbagai urusan kelengkapan syarat administrasi mulai dari pelengkap persyaratan administrasi untuk melamar pekerjaan, pencalonan diri sebagai pejabat dan lain sebagainya.
SKCK berfungsi sebagai bukti bahwa sipemilik SKCK tidak memiliki catatan kriminal dan merupakan salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi.
Saya rasa cukup jelas ya, kata Dato’ Yudi sambil menutup selulernya.
Sesuai janji Dato’ Yudi Relawanto selaku praktisi hukum dari Jakarta benar benar datang pada acara pendaftaran Zahir dan Aslam diKPUD Batubara. Sekaligus menggunakan Baju kaos oblong hitam yang bergambarkan Zahir dengan tulisan LANJUTKAN serta menggunakan tengkulok, songkok Melayu selaku kebanggaan putra Melayu. (BB-01)
Ditulis oleh :
Praktisi Hukum
Dato’ DR. Yudi Relawanto Astono, SH,.MBA.